BIOCHAR : SUMBER PENDAPATAN BARU YANG RAMAH LINGKUNGAN

Organics technology, Pyroclast, that transforms landfill waste to biochar as sustainable solution to reduce waste and fertilizer alternatives

Written by Angelina Desandra

6th May 2024

This blog is derived from : SAWIT INDONESIA VOL.XII EDISI 150 – 15 April / 15 Mei. Written by Organics. Any reproduction or distribution of content without permission is prohibited.

Click here to download the original article from SAWIT Indonesia

Ekspansi luas perkebunan kelapa sawit Indonesia berada di ambang terobosan pertanian dengan eksplorasi produksi biochar. Dengan perekonomian yang sangat bergantung pada ekspor kelapa sawit, mengintegrasikan biochar tidak hanya merepresentasikan perubahan sikap ekologis tetapi juga peluang komersial dengan manfaat jangkauan yang lebih luas.

Biochar, hasil pirolisis biomassa yang stabil berkarbon, menawarkan solusi luas untuk tantangan lingkungan dan industri di sektor kelapa sawit. Proses ini melibatkan pemanasan residu organik dari produksi kelapa sawit tanpa oksigen, menciptakan material karbon-negatif dengan potensi besar untuk mengurangi emisi dan meningkatkan kesuburan tanah. Biochar bertahan dalam tanah dalam waktu yang sangat lama, menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan mencegah pelepasannya. Integrasi biochar ke dalam praktik pertanian dapat menghasilkan kredit karbon yang dapat diperdagangkan, memberikan insentif untuk pengurangan emisi gas rumah kaca.

Pasar Karbon Sukarela (Voluntary Carbon Market)

Pasar karbon sukarela adalah sektor yang berkembang pesat dan memungkinkan perusahaan dan individu untuk mengimbangi emisi gas rumah kaca mereka dengan membeli kredit karbon dari proyek yang mengurangi, menghindari, atau menghilangkan emisi karbon.

Menurut laporan State of the Voluntary Carbon Markets 2023, pasar mencapai nilai transaksi hampir $2 miliar pada tahun 2023.

Perusahaan besar semakin beralih ke pasar karbon sukarela untuk mencapai komitmen iklim ambisius mereka, menyebabkan lonjakan permintaan untuk kredit karbon berkualitas tinggi.

Pasar biochar global masih berkembang, diperkirakan tumbuh signifikan karena permintaan untuk solusi berkelanjutan dalam mitigasi perubahan iklim dan peningkatan kesuburan tanah.

Meskipun ada hambatan seperti pengembangan metode standardisasi untuk memverifikasi potensi penyimpanan karbon biochar, peluang untuk mempromosikan praktek berkelanjutan dan menciptakan industri sampingan “hijau” tidak dapat diabaikan.

Biochar kelapa sawit menyajikan peluang menguntungkan bagi produsen untuk terlibat dalam ekonomi hijau yang berkembang, mendorong praktek lebih berkelanjutan di industri kelapa sawit.

Organics Pyroclast®

Organics Group telah mengembangkan sistem Pyroclast® selama 15 tahun terakhir untuk produksi biochar dari berbagai macam bahan organik. Fleksibilitas sistem ini dalam mengolah limbah organik, seperti limbah kelapa sawit, residu hutan, digestat, dan limbah lainnya, memungkinkan produksi biochar berkualitas tinggi dengan penyimpanan karbon terbaik. Kemampuan Pyroclast® untuk mengelola berbagai sumber limbah organik membuka peluang baru untuk pengelolaan limbah berkelanjutan dan penciptaan produk bernilai tambah di berbagai sektor.

Manfaat Biochar

Untuk Pertanian

Biochar memiliki manfaat beragam dalam pertanian, termasuk peningkatan struktur tanah dan retensi air, yang meningkatkan hasil panen.

Ini memberikan nilai tambah dalam agrikultur dan pasar penggantian karbon, mengurangi ketergantungan pupuk kimia, dan mengurangi biaya irigasi bagi perkebunan kelapa sawit Indonesia.

Untuk Industri Kimia

Selain digunakan dalam pertanian, biochar juga dapat dimanfaatkan dalam produksi bahan kimia khusus dan sebagai medium filtrasi karbon aktif.

Untuk Profit Perusahaan

Potensi produksi biochar membuka peluang bagi Indonesia untuk memanfaatkan penjualan kredit karbon dan meningkatkan keberlanjutan serta profitabilitas.

 

 

Untuk Masyarakat Lokal dan Lingkungan

Produksi biochar juga menciptakan lapangan kerja dan menyediakan sumber energi lokal melalui proses pirolisis yang dapat menghasilkan produk lain seperti cuka kayu, bio-oil, dan syngas untuk energi terbarukan. Manfaatnya tidak hanya lingkungan tetapi juga sosial, dengan mengurangi emisi metana dan mengubah limbah menjadi produk bernilai tambah, serta meningkatkan reputasi industri kelapa sawit secara global.

Biochar Di Indonesia

Pengembangan industri biochar di Indonesia menjanjikan manfaat sosial-ekonomi yang besar, terutama di daerah pedesaan yang didominasi oleh perkebunan kelapa sawit. Produksi biochar dari limbah kelapa sawit dapat menciptakan peluang kerja baru sepanjang rantai pasok, dari pengumpulan biomassa hingga distribusi biochar. Ini tidak hanya membantu dalam diversifikasi ekonomi lokal, tetapi juga memberikan alternatif pendapatan bagi komunitas yang bergantung pada kelapa sawit.

Penggunaan biochar dalam pertanian juga dapat meningkatkan kesuburan tanah, hasil panen, dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, memberikan manfaat langsung pada petani kecil. Pendirian fasilitas produksi biochar yang tersebar dapat memajukan pembangunan pedesaan dengan menyediakan akses ke energi bersih melalui syngas untuk keperluan memasak, pemanasan, dan pembangkit listrik.

Meskipun demikian, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, termasuk hambatan teknologi, logistik, dan regulasi untuk komersialisasi biochar. Kolaborasi antara pemerintah, peneliti, dan pemangku kepentingan industri diperlukan untuk mengatasi tantangan ini. Investasi dalam riset, insentif untuk praktik berkelanjutan, dan pendidikan petani juga diperlukan.

Penggunaan limbah kelapa sawit untuk produksi biochar menunjukkan potensi besar dalam menjembatani kelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekonomi. Biochar juga menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan bagi sektor kelapa sawit Indonesia. Dengan memanfaatkan peluang ini, Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam pertanian berkelanjutan, sambil menunjukkan bahwa kelestarian lingkungan dan keuntungan ekonomi dapat bersinergi untuk kebaikan global yang lebih besar.

Translate »